5 FAKTA MENGENAI Desa TIGAHERANG diCIAMIS! Warning, hanya untuk Travelers yang menyukai tantangan!

Jumlah wisatawan lokal semakin hari semakin bertambah, ini terlihat dari banyaknya wisatawan local yang ingin mengeksplore Indonesia setiap week end dimulai. Bermodalkan searcing, Invo travel, atau dengar dari teman, membuat para travelers yang haus akan traveling, memburu tempat2 tujuan wisata lokal untuk di kunjungi, selain ongkos yang murah, tempat-tempat wisata local juga menyajikan beraneka ragam budaya dan adat istiadat yang selau berbeda dari berbagai tempat.

Desa tiga Herang diciamis Jawa Barat, adalah salah satu tempat wisata local yang wajib dikunjungi oleh para travelers terutama yang mencari tantangan para pekerja yang sibuk, tempat yang menyajikan ketenangan dan cocok untuk melepaskan penat setelah seminggu bekerja, berikut faktanya kenapa desa ini bisa menjadi salah satu destinasi tujuan wisata kamu dears :

1.    Tempat terpencil dan tidak ada penginapan

Tentu saja bagi travelers salah satu hal terpenting pada saat traveling adalah tempat untuk menginap, di tempat ini kamu hanya bisa mendapatkannya dengan menumpang di rumah-rumah penduduk.

2.   Lokasi Sulit dijangkau

Sarana menuju desa tigaherang masih jauh dari kata bagus, karna tempat tersebut terpencil maka untuk menuju lokasi kamu bisa membawa kendaraan yang benar-benar sehat, karna jalan-jalan disana berkelok, berliku, naik, dan turun.

3.    Tempat yang tenang dan nyaman

Sulitnya medan akan terbayar dengan suasana desa tersebut, dipagi hari suara burung langka masih bersautan, embun pagi turun terasa meresap ke sumsum tulang, bahkan sesekali bernafaspun keluar udara berupa asap dingin dari mulut.

4.    Banyak sumber mata air

Sumber air berasal dari kaki gunung yang diambil dgn cara tradisional menggunakan bambu atau pipa, air diambil dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah dan disaluran ke tempat-tempat cuci mandi yang juga masih tradisional, mata airnya yang keluar tidak pernah berhenti ataupun mati.

5.    Kontur Tanah Berundak

Rumah-rumah tersusun rapih dari atas ke bawah karna undakan-undakan tebing pada kontur tanahnya.

Terlihat para petani menuju sawah dan kolam, mereka menyebutnya dengan sebutan “balong” yang juga tersusun berundak dan instalasinya yang saling berkaitan antara satu kolam dengan kolam lainnya.

Dan jangn heran setibanya di sana angin terasa berbeda, Sepanjang jalan mata memandang adem, sejuk, tenang, happy,, dan ingin kembali lagi pastinya, bahwa benar ada sebuah desa yang belum banyak dikunjungi wisatawan local yang datang dengan budaya dan tempat2 yang masih traditional.

Masih banyak keelokan lain dari desa tiga herang yang belum dituliskan disini, kamu harus pergi dan merasakannya sendiri ntuk mengetahui tempat tersebut lebih lanjut dears.

Jadi buat kamu travelers yang suka dengan tantangan, desa tiga herang adalah salah satu pilihan kamu dears.

#sulis07102018